Kenali Gejalanya Sebelum Memilih Obat Penyakit Maag

Anda pasti tidak asing dengan penyakit lambung yang satu ini. Menurut data yang diterima oleh badan kesehatan, Indonesia menjadi salah satu negara dengan masyarakat penderita maaf terbanyak. Kebiasaan mengkonsumsi asupan yang tidak seimbang menjadi salah satu alasannya. Berbagai obat penyakit maag muncul di pasaran. Sebelum memilih obat maag yang tepat dan cocok untuk Anda, coba kenali terlebih dahulu gejala dari penyakit maag. Gejala di sini dapat juga menggambarkan seberapa parah penyakit maag yang Anda derita dan bagaimana cara menanganinya. Gejala yang pertama dari maag ialah muncul rasa panas di bagian atas perut. Hal ini dipicu asam lambung yang mulai aktif.

Bila gejala yang pertama tersebut masih bisa ditahan dan tidak berlebihan, minumlah air hangat serta kompres perut. Konsumsi makanan yang ringan tapi mangandung nutrisi seperti oatmeal. Gejala yang kedua adalah merasa kenyang terlalu cepat dan dalam waktu yang lama. Ini dikarenakan lambung yang penuh dengan gas. Contohnya Anda berpikir belum terlalu banyak makan tapi merasa perut sudah penuh. Bila terus berlanjut dan menimbulkan rasa nyeri, minumlah obat penyakit maag dengan dosis yang sesuai. Gejala yang ketiga adalah mual. Ya, mungkin sebagian besar dari Anda sudah hafal dengan gejala maag yang satu ini. Dikarenaka asam lambung meningkat, perut akan terasa mual walau perut tidak terisi.

Kembung pada perut juga menjadi gejala dari penyakit maag. Anda dapat mengatasinya dengan minum air hangat serta mengompresnya. Biarkan rasa kembungnya mereda sebelum mengkonsumsi makanan. Terjadi refluks atau kembalinya cairan atau juga makanan ke kerongkongan juga merupakan gejala maag yang berikutnya. Pernahkah Anda merasa makanan yang baru dikonsumsi muncul kembali ke kerongkongan lalu secara refleks Anda telan lagi? Itu dua refluks. Gejala maag yang keenam ialah sering bersendawa akibat lambung penuh dengan gas. Biasanya penderita langsung memilih minum obat sakit maag paling ampuh ketika sudah merasakan gejala tersebut atau ketika gejala ketujuh datang yaitu muntah. Muntah menjadi gejala karena lambung menolak makanan yang masuk.

Gejala yang terakhir adalah merasa nyeri di bagian antara oerut dan dada yang menimbulkan rasa sesak napas setelah makan. Gejala ini bisa reda sendirinya tetapi bisa juga berlanjut semakin parah. Untuk mengobati penyakit maag terdapat banyak cara, tergantung pada gejala yang diterima oleh tubuh. Salah satu cara yang sering ditempuh ialah dengan mengkonsumsi obat maag. Untuk melengkapi proses pengobatan serta menghindari gangguan pada lambung, Anda dapat mengkonsumsi Colidan sebagai suplemen yang akan menyempurnakan proses pengobatan. Obat penyakit maag yang satu ini berperan sebagai pelindung lapisan lambung. Komposisina menggunakan bahan yang natural sehingga aman untuk dikonsumsi penderita maag.


Profil Penulis